Minggu, 11 Maret 2012

Kenaikan Harga BBM

Kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM sangat merugikan sekali bagi masyarakat, akibat harga BBM melonjak tingkat harga nya, banyak masyarakat yang mengeluh contoh nya pedangang sayuran.

Harga beberapa jenis sayuran di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan akibat rencana kenaikan BBM. Seperti di Pasar Rawa Indah Kelurahan Tanjung Laut Indah Bontang Selatan, kenaikan harga paling tajam terjadi pada cabai.Kenaikan harga sayuran ini mulai terjadi sejak tiga hari lalu dengan rata-rata kenaikan Rp 1.000, sedangkan harga cabai rawit merah naik signifikan hingga dua kali lipat menjadi Rp 30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 15 ribu per kilogram.Tak hanya itu, harga tomat pun mengalamim kenaikan hingga Rp 6 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 5 ribu. Sedangkan, kacang panjang dari Rp 4 ribu per ikat naik menjadi Rp 5 ribu per ikat, kacang buncis naik Rp 6 ribu dari Rp 5 ribu per kilogram. Begitu pula dengan cabai merah besar semula hanya Rp 12 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 17 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah semula Rp 15 ribu per kilogram naik jadi Rp 30 ribu per kilogram.
Dampak dari rencana pemerintah menaikkan harga BBM juga dirasakan kaum ibu, terutama mereka yang setiap hari berbelanja ke pasar tradisional di Palangkaraya.Harga beberapa jenis sayur mayur seperti bawang, cabai merah, sayur mayur, yang umumnya dipasok dari Pulau Jawa sejak sepakan terakhir terus melonjak dengan kenaikan rata-rata 20 persen.Menurut beberapa pedagang, mereka terpaksa menaikkan harga karena harga dari pihak distributor sudah dinaikkan terlebih dahulu dengan alasan tingginya ongkos transportasi.


Seperti di Palangkaraya Sudah dua pekan terakhir antrean kendaraan bermotor, khususnya mobil dan truk, untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah,  hampir mencapai dua kilometer.Pantauan di lapangan, Jumat (9/3/2012), antrean sudah mengular. Selain disebabkan ulah spekulan yang sengaja menumpuk BBM, masyarakat pun  berlomba untuk mendapatkan BBM menjelang rencana pemerintah menaikkan harga BBM April mendatang.
Beberapa sopir truk mengaku untuk mendapatkan  solar yang dijatah pengelola SPBU hanya 40 liter per hari, terpaksa harus rela antre sejak Kamis sore dan menginap satu malam di sekitar SPBU.

Sumber :
http://news.okezone.com/read/2012/03/09/340/590280/jelang-kenaikan-bbm-antrean-di-spbu-capai-2-kilometer

komentar :
Menurut saya dampak dari kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi, karena sangat merugikan sekali , banyak masyarakat yang mengeluh contohnya pedangang sayuran akibat harga BBM naik, harga sayuran pun menjadi naik, seharus nya pemerintah menindaklanjuti kenaikan harga BBM tersebut, dan harus melihat keadaan rakyat kecil.












 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar